Kisah seorang penjual seprei

Seorang penjual seprei sedih karena salah satu jualannya dikembalikan konsumen, tidak jadi dibeli, padahal di ambil kemarin..padahal sudah terbayang akan mendapatkan keuntungan sekian..Coba bayangkan kalau itu terjadi pada jual beli kita dengan Allah..Kita menjual amal shalih kita, jiwa raga kita kepada Allah, ternyata tidak diterima, karena riya...niatnya tidak ikhlas karena Allah...Astaghfirullah...naudzubillahi mindzalik.. Tak sanggup kita membayangkannya. Diri kita yang hina ini, kecil tidak berarti di hadapan Allah, jualannya di hadapan Allah tidak laku ketika di hisab di yaumil akhir..Atau pahala kita diberikan kepada orang lain karena kita sering menggibah, mendzalimi orang lain, mengurangi hak orang lain..Pahala yang seharusnya membuat kita untung di timbangan hari akhir, di ambil orang lain..Dan bila sudah habis pahala kita , maka bila masih ada hutang kedzaliman, bnar-benar rugilah kita hidup di dunia ini..Pantas Rasulullah saw bersabda yang intinya orang yang cerdas adalah orang yang mempersiapkan diri untuk hari sesudah kematian.. Mari Sahabat kita luruskan niat kita kita kaitkan seluruh hidup kita sekarang untuk persiapkan hari-hari panjang kita sesudah kematian. Wallahu'alam bisawab..

Mukena Sulam Rami organdi

Ni foto-fotonya lebih detil

Mukena Sulam Rami organdi

Mukena unik, khas Tasik, handmade, di ambil dari para pengrajin, sulam rami di atas bahan organdi,harga terjangkau, harga konsumen anak Rp.100.000, dewasa Rp.120.000, ongkos kirim ditanggung konsumen. Bisa untuk dijual kembali, untuk reseller ada diskon khusus. Pesanan ke ayi 08122370579